Aku menghembuskan nafasku dengan pelan. Sepelan rindu yang mulai menghadirkan kenangan. Kenangan yang selalu menari dengan indahnya di pikiranku. Waktu tak mampu menghapus kenangan-kenangan tersebut meski setiap hari selalu ada kenangan baru. Cerita baru tak mampu untuk aku melupakanmu. Sungguh sulit aku melupakan sahabat sepertimu.
Aku mengamati potret-potret usang dari sebuah album tua. Entah mengapa, bulir-bulir bening