Ikan Lewari mempunyai daya tarik tersendiri yakni dapat mengeluarkan cahaya seperti halnya kunag-kunang. Lampu ini adalah organ bersinar yang terdapat di bawah matanya yang mengeluarkan cahaya secara kontinyu yang berwarna biru kehijau-hijauan, dansepuluh detik menyala diselang lima detik padam.
Ada dua jenis ikan leweri yakni leweri batu dan leweri air . Leweri Batu hanya terdapat di pulau Banda dan sekitarnya. Leweri Air terdapat di Ambon, Menado dan beberapa pulau di Samudra Pasifik. Leweri Batu hidup diantara batu-batu dan karang laut. Sedangkan Leweri Air biasanya berenang di permukaan air laut secara bergerombol 50-100 ekor. Mempunyai ukuran panjang sama dengan Leweri Batu yakni 8-10 cm.
Pada Ikan Leweri Batu dengan Leweri Air terdapat perbedaan dalam mekanisme memadamkan lampunya . Pada Leweri Air organ lampu yang lonjonng ini dapat berputar dengan sumbu memanjangnya. Jika organ ini ditundukkan ke bawah dengan memutarnya ke dalam ke arah badan , yang akan tampak hanya bagian permukaan yang berpigmen hitam pekat hingga sinar lampu tampak padam . Jika Leweri air dipindah dari lingkungan yang redup ke lingkungan yang terang benderang, maka lampu segera akan ditundukkan hingga kelihatan padam.
0 komentar:
Posting Komentar